Teknologi Informasi dalam Bidang Kesehatan
Teknologi
adalah suatu sarana yang digunakan manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia
sendiri. Beberapa teknologi saat ini merupakan perkembangan dari teknologi
jaman dahulu yang sering di gunakan dalam sehari-harinya. Pada masa
sekarang ini kemajuan teknologi sangat berkembang dengan begitu pesat. Salah
satu kemajuan teknologi tersebut adalah teknologi informasi (TI) yang telah
merambah keberbagai bidang kehidupan manusia. Teknologi Informasi itu
sendiri adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, untuk
menyimpan, menganilisa, dan mendistribusikan informasi melalui berbagai media
(seperti internet), bias berbentuk kata-kata, bilangan dan gambar.
Salah
satu kemajuan dari teknologi adalah pada bidang kesehatan. Kemajuan pada bidang
kesehatan ini sangat berkembang dengan begitu pesat, sehingga banyak
penemuan-penemuan yang di dapatkan dengan bantuan Teknologi Informasi baik
dalam bidang pengorganisasian rumah sakitm pengobatan, maupun penelitian
pengembangan dari ilmu kesehatan itu sendiri.
Manfaat Komputer pada bidang kesehatan
Banyak sekali manfaat komputer
pada bidang kesehatan, diantaranya adalah:
1.
Bidang Administrasi.
Komputer bermanfaat untuk
memperlancar aktivitas di bidang administrasi. Dengan perangkat ini, berbagai
jenis kebutuhan administrasi di rumah sakit seperti data-data pasien,
penyediaan obat-obatan dan yang lainnya. Komputer dapat digunakan untuk
memeriksa data-data pasien tersebut, kemudian mendata pula keuangan rumah sakit
yang tentu akan sangat mudah dan praktis dikerjakan dengan adanya komputer.
2.
Bidang Farmasi.
Dalam bidang farmasi, komputer
memegang peranan cukup penting. Sebagai contoh, komputer bermanfaat untuk
melakukan pendataan mengenai resep dan dosis, daftar harga obat dan sebagainya.
Tak hanya itu, dengan komputer, kebutuhan di bidang farmasi yang paling utama
yaitu mengelompokkan macam-macam obat berdasarkan kegunaannya juga akan mudah
dikerjakan.
3.
Diagnosa Penyakit.
Proses diagnosa penyakit dalam
bidang kesehatan akan sangat mudah apabila menggunakan perangkat komputer yang
telah dirancang sedemikian rupa. Komputer berlabel DNA ini akan menampilkan
hasil yang cukup akurat mengenai nama serta jenis suatu penyakit yang diidap
oleh pasien.
4.
Monitoring Status Pasien.
Pasien akan sangat mudah
dilacak apabila menggunakan perangkat komputer. Sebab, mereka yang dulunya
pernah berkunjung ke rumah sakit maka data-data terkait akan mudah dilihat.
Dokter atau perawat juga dapat melihat hasil rekaman pemeriksaan pasien, baik itu
keluhan atau bahkan riwayat penyakit yang dialami oleh pasien. Data yang
terbilang detail lainnya juga dapat dengan mudah didapat, seperti tanggal
kedatangan pasien terakhir kali berobat, data resep obat dan lain sebagainya.
Peranan Komputer Pada Bidang Kesehatan
Teknologi
Informasi di bidang kesehatan atau kedokteran komputer juga telah
memperlihatkan peran yang sangat signifikan untuk menolong jiwa manusia, dan
riset di bidang kedokteran. Komputer digunakan untuk mendiagnosis penyakit,
menemukan obat yang tepat, serta menganalisis organ tubuh manusia bagian dalam
yang sulit dilihat. Teknologi informasi berupa Sistem Computerized Axial
Tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur bagian otak dan mengambil
gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan menggunakan sinar-X.
Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem Dynamic Spatial Reconstructor
(DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari berbagai sudut organ
tubuh. Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT), merupakan sistem
komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk mendeteksi partikel-partikel
tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Bentuk lain adalah Position
Emission Tomography (PET) juga merupakan sistem komputer yang dapat menampilkan
gambar yang menggunakan isotop radioaktif. Selain itu Nuclear Magnetic
Resonance merupakan teknik mendiagnosis dengan cara memagnetikkan nucleus
(pusat atom) dari atom hidrogen.
MANFAAT PENERAPAN KOMPUTER
DALAM BIDANG KESEHATAN
Seperti yang telah dijabarkan di atas,
peranan dan aplikasi komputer dalam bidang kesehatan sangatlah banyak. Komputer
secara tidak langsung telah membantu manusia untuk mengetahui penyakit yang
dideritanya hingga sampai pada tahap penyembuhan.
Sebagai kesimpulannya, manfaat dari penerapan komputer dalam bidang
kesehatan di tiap-tiap aplikasinya antara lain sebagai berikut :
·
Mendiagnosa
suatu penyakit dan menentukan obat yang cocok
·
Melihat
dan menganalisa organ – organ tubuh bagian dalam manusia
·
Memonitoring
status pasien, merecord data pribadi pasien dan riwayat penyakit pasien
·
Melakukan
penelitian ilmiah yang diperlukan
·
Memasukkan,
menyimpan, menggelompokkan dan mengolah data – data secara cepat dan mudah
·
Mendeteksi
DNA seseorang
·
Mengecek
dan mengethaui hasil tes darah di laboratorium
·
Sebagai
alat Bantu dalam pemeriksaan medis
Intinya,
dengan adanya komputer dalam bidang kesehatan sangatlah membantu. Kegiatan –
kegiatan yang tadinya belum bisa dilakukan, saat ini sudah dapat dilakukan
dengan komputer. Penggunaan komputer membuat pekerjaan seseorang menjadi lebih
mudah, cepat dan akurat.
Cara Kerja Sistem Resep
Elektronik
Resep
elektronik ini terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak, perangkat
keras yang digunakan adalah computer dan perangkat lunak yang digunakan adalah
perangkat lunak resep elektronik dengan modul pendeteksi ROM (Reaksi Obat
Merugikan).
Satu
computer digunakan sebagai server (pusat data). Server tersebut dihubungkan
dengan computer-komputer lainnya menggunakan hub pada LAN (Local Area Network).
Perangkat lunak hanya di instalasi di computer server saja dan sistem ini dapat
digunakan pada satu, dua atau banyak computer.
Perangkat
lunak pada sistem resep elektronik pendeteksi ROM ini secara sederhana
mempunyai fungsi sebagai berikut :
1.
Mencatat
semua data pasien yang dapat dengan mudah dicari kembali
2.
Menulis
resep elektronik tanpa kertas dan dapat langsung dikirim ke apotek, sehingga
pasien dapat langsung pergi ke apotek untuk ambil obat.
3.
Membantu
bapak ibu dokter dalam menulis resep dengan memberikan informasi mengenai obat
yang akan diresepkan dan mendeteksi apabila ada interaksi antara obat-obata
tersebut dalam resep dengan memberi peringatan sebelum obat dikirimkan ke
apotek.
4.
Mencatat
data penggunaan obat
5.
Membuat
laporan dengan lebih cepat dan mudah
Dengan
adanya sistem seperti ini sebenarnya akan sangat memudahkan seorang dokter
dalam bekerja dan menghindari terjadinya kesalahan dalam pemberian suatu resep
yang dapat menimbulkan kerugian pada pasien, sehingga dapat meningkatkan mutu dan
kualitas pelayanan kesehatan.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar