Penelitian dalam
AI menyangkut pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang
membutuhkan perilaku cerdas. Termasuk contohnya adalah pengendalian,
perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan
pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah. Hal-hal seperti
itu telah menjadi disiplin ilmu tersendiri, yang memusatkan perhatian pada
penyediaan solusi masalah kehidupan yang nyata. Sistem AI sekarang ini sering
digunakan dalam bidang ekonomi, obat-obatan, teknik dan militer, seperti yang
telah dibangun dalam beberapa aplikasi perangkat lunak komputer rumah dan video
game.Kecerdasan buatan ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem
kecerdasan, tetapi juga mengkonstruksinya.Tidak ada
definisi yang memuaskan untuk kecerdasan. Kecerdasan berartikemampuan untuk
memperoleh pengetahuan dan menggunakannya atau kecerdasan yaitu apa yang diukur
oleh sebuah “Test Kecerdasan”.
Sistem kecerdasan buatan ini sudah bukan
pembahasan yang umum untuk saat ini karena hampir setiap negara sudah
menggunakan kecerdasan buatan. Ada perbandingan dari 3 negara yang akan saya
bahas di bawah ini , yang pertama ada di
CHINA .
CHINA .
teknologi sistem cerdas
pertama untuk kereta kecepatan tinggi china di produksi oleh CSR Qingdao Sifang
Co, Ltd di Qingdao, sebuah kota pantai di provinsi shandong China Timur. Tes
kereta api, kecepatan tinggi (CRH) 380A kereta sebagai platform teknis adalah
kendaraan transportasi besar pertama china yang menerapkan internet teknologi
things dan teknologi jaringan sensor dimana penumpang bisa menikmati layanan
informasi modern seperti e-ticket dan wifi. Menggunakan sistem monitor canggih
yang berkerja secara konstan, kereta peluru ini mampu mengecek pergerakan
kecepatan dan pelambatan secara otomatis dalam keadaan darurat.
INDONESIA
Kereta cepat di Indonesia ini mengadopsi
sistem kendali CTCS-3 yang telah mendapatkan sertifikasi dari Loyds dan TUV
serta sertifikasi Safety Implementation Level (SIL) 4, sedangkan untuk
telekomunikasi menggunakan sistem GSM-R yang dinilai andal dan terpercaya.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini akan
dilengkapi dengan sistem teknologi pencegahan, risiko, dan keamanan. Kereta ini
juga akan memiliki kendali pemeriksaan, pengawasan dan pemeliharaan secara
menyeluruh terhadap berbagai fasilitas, antara lain unit kereta, jalur kereta,
jembatan, sistem sinyal komunikasi dan jaringan kontak, pemantauan pergerakan
roda dengan rel.
Teknologi ini memiliki fasilitas sistem
deteksi dini terhadap bencana, pengujian yang komprehensif terhadap sarana
serta prasarana untuk meyakinkan kereta dapat beroperasi aman dan tepat
melebihi 99 persen dari standar EMUs. Pembangunan kereta cepat juga
mempertimbangkan kondisi alam,iklim,geologi yang rawan gempa dan disesuaikan
dengan UU yang berlaku di Indonesia.
Kereta cepat Jakarta-Bandung ini memiliki
platform teknologi EMU China dengan kecepatan 350 km/jam. Untuk saat ini tentu
disesuaikan dengan jarak tempuh, yang ditargetkan pada tahap komersial awal,
200 km per jam, sehingga waktu tempuh 140,9 km, sekitar 45 menit.
JEPANG
Sebuah
kereta levitasi magnetik Jepang memecahkan rekor kecepatan dunia setelah
bergerak dengan kecepatan 603 km per jam dalam uji coba di dekat Gunung Fuji.
Kereta tersebut mengalahkan kecepatan kereta uji coba sebelumnya yang bergerak
dengan kecepatan 590 km per jam.
Kereta
levitasi magnetik Jepang menggunakan magnet bermuatan listrik untuk membawa
gerbong di atas rel. Sebagai pemilik kereta, perusahaan Central Japan Railway
(JR Central) berencana untuk memperkenalkan layanan kereta rute Tokyo-Nagoya
pada 2027 mendatang.
Perjalanan
280 km antara Tokyo dan Nagoya, bisa ditempuh dalam waktu 40 menit. Namun,
penumpang tidak akan merasakan kecepatan tertinggi kereja tersebut karena
kereta akan beroperasi maksimum pada kecepatan 505 km per jam. Persiapan
diperkirakan menghabiskan dana sebesar 100 miliar dolar hanya untuk rute ke
Nagoya. Jepang rencananya akan membangun terowongan mahal.
Kesimpulan
:
Jadi,dari
Perbandingan Sistem Cerdas Tentang Tekhnologi Di 3 Negara Asia kita bisa lihat
bahwa jepang memang paling unggul dari negara-negara lain. Tidak kita bisa
pungkiri karena jepang memang mempunyai produksi tekhnologi dan otomotif yang
bagus. Seiring perkembangan zaman,negara lain pun bisa juga memproduksi hasil
tekhnologi dan otomotif seperti negara sakura tersebut. Tapi juga tergantung
pemerintah negara itu sendiri bagaimana cara dia mengembangkan hasil produksi
negaranya agar menjadi negara yang lebih maju dalam segala hal.
Refrensi
https://kensidikenny.wordpress.com/2017/11/24/perbandingan-sistem-cerdas-pada-3-negara-asia/
https://www.youtube.com/watch?v=0gDBLxPNPGA
http://baraaindo.blogspot.com/2018/01/perbandingan-sistem-kecerdasan-buatan.html
https://www.youtube.com/watch?v=FAEVDmy9e_U
http://harunalraside.blogspot.com/2017/12/perbandingan-sistem-cerdas-kereta-pada.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar