JUDUL : Pengaruh CAR, NPL, NPM, BOPO dan LDR
Terhadap ROA (Studi Empiris Pada Bank Yang Terdaftar Di BEI Periode 2008 – 2011)
TAHUN :
2008 – 2011
PENULIS : Dedy
Irawan
REVIEWER : Gita Maulana P dan
Fahrian Aditya
METODE
PENELITIAN : Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kausal komparatif. Menurut Sangaji (2010:22), “Penelitian
kausal komparatif adalah penelitian yang menunjukkan arah hubungan antara
variabel bebas dengan variabel terikat, disamping mengukur kekuatan hubungannya”.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
tersebut berupa data ICMD 2012 dan laporan keuangan (Annual Report) perbankan selama periode penelitian, yaitu tahun 2008 –
2011. Sumber Data penelitian ini diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id dan mengunjungi langsung kantor IDX di Kota Batam. Populasi pada
penelitian ini adalah bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak
tahun 2008-2011 sebanyak 31 bank. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan
metode purposive sampling, yaitu
sampel dipilih dengan pertimbangan atau kriteria – kriteria tertentu, dengan
tujuan dilakukan
setelah melakukan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu dan selanjutnya
pengujian hipotesis. Pengujian asumsi klasik yang dilakukan terdiri dari uji
normalitas, uji multikolonieritas, uji autokorelasi dan uji
heteroskedastisitas.
KESIMPULAN :
1. Hasil pengujian secara parsial (uji t) menunjukkan variabel NPM, BOPO, dan LDR yang berpengaruh
signifikan terhadap ROA. Sedangkan variabel CAR dan NPL tidak berpengaruh
signifikan terhadap ROA pada bank yang terdaftar di BEI periode 2008-2011.
2. Hasil pengujian secara simultan (uji f) menunjukkan CAR, NPL,
NPM, BOPO, dan LDR secara silmultan berpengaruh signifikan terhadap ROA pada
bank yang terdaftar di BEI periode 2008-2011.
3. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,854, hal ini berarti 85,6%
variable dependen dapat dijelaskan oleh variable independen, sedangkan sisanya
14% dijelaskan oleh factor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini
JUDUL : Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2013.
TAHUN :
2011 – 2013
PENULIS : Nevi Nurazizi
REVIEWER : Gita Maulana P dan
Fahrian Aditya
METODE PENELITIAN : Popuasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang erdaftar
di BEI tahun 2011 sampai dengan tahun 2013 yang memiliki laporan keuangan yang
lengkap dan dipublikasikan dalam Indonesia
Capital Market Directory (ICMD) dengan jumlah 33 perusahaan perbankan.
Sampel adalah sebagian dari populasi
yang akan diteliti. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampling dalam
penilitian ini adalah purposive sampling yaitu pemulihan sampel perusahan
selama periode penilitian berdasarkan criteria tertentu. Sampel yang digunakan
dalam penelitian ini sebanyak 41 perusahaan.
KESIMPULAN :
1.
|
Dari
|
pengujian
|
t
|
terhadap
|
variabel
|
ROA,
|
pengujian
|
t
|
diperoleh
|
hasil
|
|||||
|
thitung
|
>
|
ttabel yaitu
|
2,349 >
|
2,028,
|
dengan
|
nilai
|
probabilitas lebih
|
kecil
|
||||||
|
dari 0,05
yaitu 0,024 <
0,05, maka Ho
ditolak. Hal ini
menunjukkan
|
||||||||||||||
|
bahwa variabel
Return on
Asset (ROA) memiliki
pengaruh signifikan
|
||||||||||||||
|
terhadap
pertumbuhan laba.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||
2.
|
Dari
|
pengujian
|
t
|
terhadap
|
variabel
|
NPM,
|
pengujian
|
t
|
diperoleh
|
hasil
|
|||||
|
thitung
< ttabel yaitu
-1,086 < 2,028,
dengan
|
nilai
|
probabilitas lebih
|
besar
|
|||||||||||
|
dari 0,05
yaitu 0,079 >
0,05, maka Ho
diterima. Hal ini
menunjukkan
|
||||||||||||||
|
bahwa
|
variabel
|
Net
|
Profit
|
Margin (NPM)
|
tidak
|
memiliki
|
pengaruh
|
|||||||
|
yang
signifikan terhadap pertumbuhan laba.
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||
3.
|
Dari
|
pengujian
|
t
|
terhadap
|
variabel
|
ROE,
|
pengujian
|
t
|
diperoleh
|
hasil
|
|||||
|
thitung
< ttabel yaitu
-2,549 < -2,028,
dengan
|
nilai
|
probabilitas lebih
|
kecil
|
|||||||||||
|
dari 0,05
yaitu 0,015 <
0,05, maka Ho
ditolak. Hal ini
menunjukkan
|
||||||||||||||
|
bahwa variabel
Return on
Equity (ROE) memiliki
pengaruh signifikan
|
||||||||||||||
|
terhadap
pertumbuhan laba.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||
4.
|
Dari pengujian
secara simultan, diperoleh
|
hasil
|
bahwa
|
Fhitung
|
>
|
F tabel
|
|||||||||
|
yaitu 3,080
> 2,84 dan
nilai signifikansi
|
< 0,05
yaitu 0,039 <
0,05.
|
|||||||||||||
|
Maka dapat
disimpulkan bahwa Ho
ditolak
|
sehingga
|
model regresi
|
||||||||||||
|
dapat
|
|
digunakan
|
untuk
|
memprediksi
|
hipotesis
|
bahwa
|
variabel
|
|||||||
|
independen yaitu
ROA, NPM dan
ROE dalam penelitian
ini secara
|
||||||||||||||
|
bersama-sama(simultan)berpengaruh
|
secara
|
signifikan
|
terhadap
|
|||||||||||
|
variabel
dependen yaitu pertumbuhan laba.
|
|
|
|
|
|
|
|
|||||||
5.
|
Koefisien determinasi
|
adjusted R
|
square
|
adalah sebesar
0,135.
|
Hasil
|
||||||||||
ini menunjukkan bahwa hanya sebesar
13,5% kemampuan variabel independen yaitu Return
on Asset, Net Profit Margin, dan Return on Equity dapat menjelaskan variabel dependen yaitu pertumbuhan laba.
Sedangkan sisanya 86,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk
dalam model regresi penelitian ini
JUDUL :
Pengaruh Kesehatan Keungan Bank Terhadap Pertumbuhan Laba pada Perusahaan Bank Go-Publik di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2014
TAHUN :
2010 – 2014
PENULIS : Hendry Purwanto
REVIEWER : Gita Maulana P dan
Fahrian Aditya
METODE
PENELITIAN : Penelitian
ini merupakan penelitian assosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk
mencari pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan
pendekatannya jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena
mengacu pada data penelitian berupa angka-angka.
Berdasarkan
laporan keuangan 30 bank umum yang tercatat didalam direktori Bursa Efek
Indonesia dan memiliki laporan keuangan publikasi pada periode Januari
2010-Desember 2014. Populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah semua bank yang tercatat dalam Bursa Efek
Indonesia periode Januari 2010-Desember 2014 dengan jumlah papulasi sebanyak 30
bank. Sampel penelitian ini berjumlah 14 bank. Teknik pengambilan menggunakan purposive sampling.
Penelitian
dimulai dengan penjabaran latar belakang masalah, identifikasi masalah,
perumusan masalah, dan hipotesis. Kemudian pengambilan data, analisis data, dan
menarik kesimpulan dari hasil analisis.
Data yang digunakan
dalam penelitian ini
adalah data sekunder.
Untuk memperoleh data
Capital
Adequancy Ratio (CAR), Efesiensi
Operasional (BOPO), Loan to Deposit Ratio
(LDR) dan
Interest Risk Ratio (IRR). Berdasarkan
laporan keuangan 30 bank umum yang tercatat didalam direktori Bursa Efek Indonesia dan memiliki laporan keuangan
publikasi pada periode Januari 2010-Desember 2014.
Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi statistik
deskriptif, uji asumsi klasik sebagai syarat analisis regresi, kemudian
analisis regresi panel untuk mengetahui pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR),
Efesiensi Operasional (BOPO), Loan to
Deposit Ratio (LDR) dan Interest Risk
Ratio (IRR) terhadap pertumbuhan laba bank baik secara parsial maupun
simultan dengan menggunakan bantuan EVIEWS 9.
KESIMPULAN :
Penelitian yang dilakukan pada 14 perusahaan perbankan di
Indonesia selama periode 2010-2014 membahas tentang pengaruh rasio CAR, BOPO,
LDR dan IRR terhadap pertumbuhan laba. Berdasarkan hasil pembahasan pada bab
sebelumnya, penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan.
1.
Variabel Capital Adequacy Ratio memiliki nilai t hitung sebesar -3,278003
dan signifikansi sebesar 0,0012. Nilai signifikansi sebesar 0,0012 menunjukkan
bahwa variabel CAR berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba bank di BEI
periode 2010-2014.
2.
Variabel BOPO memiliki nilai t
hitung sebesar -24,30343 dan nilai signifikansi sebesar 0,0000. Nilai
signifikansi sebesar 0,0000 menunjukkan bahwa variabel BOPO berpengaruh
signifikan terhadap pertumbuhan laba bank di BEI periode 2010-2014.
3.
Variabel LDR memiliki nilai t hitung
sebesar -28,92981 dan nilai signifikansi sebesar 0,0000. Nilai signifikansi sebesar 0,0000 menunjukkan bahwa
variabel LDR berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba bank di BEI
periode 2010-2014.
4. Variabel IRR memiliki nilai t hitung
sebesar -17,36638 dan signifikansi sebesar 0,0000. Nilai signifikansi sebesar
0,0000 menunjukkan bahwa variabel IRR berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan laba bank di BEI periode 2010-2014.
5.
Secara bersama-sama variabel CAR,
BOPO, LDR, dan IRR mempunyai nilai F hitung sebesar 86,14220 dan nilai
signifikan 0,0000. Nilai signifikansi 0,0000 < 0,05 menunjukkan bahwa secara
simultan variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan laba bank
di BEI periode 2010-2014.
sangat bermanfaat . terimakasih gita dono-kun
BalasHapus